Pengenalan Subnetting

            Oke kali ini Maddasu akan share tentang apa itu subnetting pada kawan sekalian yang saya pelajari di site lainnya, dan lagi ini adalah tugas saya sendiri di sekolah hehe. Silahkan disimak dan jangan lupa dikomentar ^^

Pertama-tama, mari liat dulu gambar ini:

      Bagi yang sering menyeting LAN pasti sudah ga asing lagi sama gambar di atas atau mungkin udah biasa masukin alamat seperti 192.168.10.1 dll nya kan ? naah, masalahnya... mungkin kita belum tau apa sih maksudnya 192 ?, kenapa sih mesti 168 ?, kenapa sih kalau IP addressnya segitu subnet mask yang dimasukkan mesti 255.255.255.0 ? sekarang kita akan membahas tentang maksud dari semua itu.

      Dalam Subnetting terdapat 5 Kelas, yaitu Kelas A, B, C, D, dan E. Tetapi, karena pada umumnya yang dipakai cuma 3 Kelas (A, B, dan C) maka pada tema kali ini cuma akan dibahas 3 kelas itu saja.

       Sebagai pendahuluan, saya akan coba jelaskan dasarnya dulu pahami yang ini ya, soalnya untuk selanjutnya kita berpegang pada dasar yang ini dibawah terdapat 4 bulatan (namanya 'oktet')

      dalam 1 oktet terdapat 8 bit (O = 8bit atau O = 11111111), kenapa 1 nya ada 8 buah? karena 1 oktet ada 8 bit, otomatis ada 8 buah bit yg hidup (bit yg hidup dilambangkan dengan 1 sedangkan yg mati dilambangkan dengan 0(nol).

maka: 

total ada 32 bit jika semua oktet hidup karena 8+8+8+8 =32


naah, mari kita lihat penerapan konsep di atas pada kelas yang sudah kita bahas tadi


1. Kelas A

 

pada kelas A, bulatan pertama adalah net ID dan bulatan 2-4 adalah host id

2. Kelas B

pada kelas B, bulatan 1-2 adalah net ID dan bulatan 3 dan 4 adalah host id

3. Kelas C

 pada kelas C, bulatan 1-3 adalah net ID dan bulatan keempat adalah host id

 

untuk lebih jelasnya, mari perhatikan tabel dibawah ini

Klik
untuk melihat gambar dalam ukuran besar

Untuk lebih detailnya nanti bakalan di bahas di Post berikutnya ^^

Posted in Jaringan